Newest Post
// On :Senin, 13 Januari 2014
Ternyata 'Pin it' pada Pinterest lebih menarik dan bernilai di mata para retailer ketimbang 'like' milik Facebook. Apa sebabnya?
Pinterest yang berperan sebagai web dan layanan mobile untuk menyimpan produk kepin-board digital tampaknya menjadi jaringan lebih menarik bagi brand yang mencoba menarik perhatian konsumen untuk berbagi dan membeli barang dagangan mereka.
CNET melansir, laporan tahunan perusahaan analisis dan social marketing8thBridge menganalisa aktivitas social commerce dari 872 web milik para retailer antara Juli-November 2013.
CNET melansir, laporan tahunan perusahaan analisis dan social marketing8thBridge menganalisa aktivitas social commerce dari 872 web milik para retailer antara Juli-November 2013.
Dari hasil tersebut ditemukan jika sebayak 62% retailer menggunakan tombol 'Pin it' Pinterest pada halaman produk mereka. Jumlah ini lebih banyak dibandingkan 59% retailer yang menggunakan tombol 'like' milik Facebook.
8thBridge juga menemukan jika 'keterlibatan' anggota dengan halaman brand, turun 27% dari tahun sebelumnya.
Meski demikian, menurut 8thBridge, Facebook masih menjadi jejaring sosial yang paling banyak diadopsi retailer, dengan 99% dari mereka memiliki halaman Facebook. Namun semakin banyak retailer yang tidak mengelola halaman mereka di Facebook.
Studi menemukan, 40% dari brand dengan aplikasi Facebook memiliki setidaknya satu aplikasi yang tidak berfungsi pada halaman mereka. Angka ini naik dari 35% pada tahun sebelumnya.
Terlepas dari itu semua, Facebook masih menjadi yang terbaik untuk meningkatkan trafik, kata laporan 8thBridge.
Meski perusahaan telah menggunakan Pinterest, trafik ke situs mereka dari Pinterest masih belum cukup besar. Rata-rata hanya 0,1% dari total trafik dan 22 kali lebih kecil dari Facebook.
8thBridge juga menemukan jika 'keterlibatan' anggota dengan halaman brand, turun 27% dari tahun sebelumnya.
Meski demikian, menurut 8thBridge, Facebook masih menjadi jejaring sosial yang paling banyak diadopsi retailer, dengan 99% dari mereka memiliki halaman Facebook. Namun semakin banyak retailer yang tidak mengelola halaman mereka di Facebook.
Studi menemukan, 40% dari brand dengan aplikasi Facebook memiliki setidaknya satu aplikasi yang tidak berfungsi pada halaman mereka. Angka ini naik dari 35% pada tahun sebelumnya.
Terlepas dari itu semua, Facebook masih menjadi yang terbaik untuk meningkatkan trafik, kata laporan 8thBridge.
Meski perusahaan telah menggunakan Pinterest, trafik ke situs mereka dari Pinterest masih belum cukup besar. Rata-rata hanya 0,1% dari total trafik dan 22 kali lebih kecil dari Facebook.
